Alasan untuk Selalu Besyukur
“Boleh jadi kamu membeci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah 2: 216).
Ibnu Abbas mengatakan bahwa jika seseorang diuji dengan kesusahan, dia akan menemukan didalamnya tiga kebaikan : pertama, bisa saja dia ditimpa kesusahan yang lebih buruk. Kedua, kesusahan yang dia rasakan masih dalam urusan duniawi, bukan ruhani. Ketiga, kesulitan itu datang di dunia yang fana ini dan bukan di alam yang abadi. Dan ketiga ini merupakan alasan kita untuk selalu bersyukur kepada Allah.
Dan ingatlah ketika tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya akau akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pastilah azab-Ku sangatlah pedih (Qs. Ibrahim 14: 7)