السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
KEUTAMAAN KEBENARAN
            Kebenaran adalah sumber dari keutamaan dan kemuliaan dan jalan yang menghubungkan kecintaan kepada Allah dan rasul-Nya serta seluruh manusia. Hal ini karena orang yang benar dalam niat, perkataan dan perbuatanya akan terbawa oleh kebenarannya itu kepada kebaikan dan akan ikhlas dalam beribadah kepada Allah serta baik dalam bergaul dengan seluruh manusia.
            Kemudian jika seorang itu masih dalam kebenaraan dan selalu menjaganya serta selalu komit terhadap kebenaraan sehingga kebenaran itu menjadi sifat dan wataknya, maka Allah mencatatnya di dalam golonngan orang-orang yang benar, dan orang-orang yang benar mempunyai derajat yang paling tinggi di antara manusia setelah derajat para Nabi dan Rasul.
            Tidaklah diragukan lagi bahwa orang yang mencapai derajat yang tinggi ini akan dicintai Allah dan rasul-Nya dan seluruh manusia, dengan demikian dia akan bahagia di dunia dan mendapat kemenangan di akhirat dengan menempati surga bersama para Nabi, orang-orang yang benar, para syuhada beserta orang-orang yang soleh.
            Adapun orang yang suka berbohong maka dialah sumber dari keburukan dan sumber dosa serta merupakan jalan yang menghubungkan kepada amarah Allah dan rasu-Nya serta seluruh manusia. Dan cukuplah hukuman bagi pembohong di dunia ini dia akan rendah derajatnya dan tercela, tak dipercaya oleh manusia, dan tak ada yang mengakui kebenaranya walaupun dia benar dan tidak ada yang memberi kepercayaan padanya walaupun dia melaksanakan amanat.
            Dan Allah SWT telah memerintahkan kita untuk selalu berbuat benar dan bergaul dengan orang-orang yang benar.
“Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan bersamalah dengan orang-orang yang benar”
            demikian pula Rasulullah SAW selalu memerintahkan umatnya untuk berahlak dengan sifat kebenaran dan menjauhkan diri dari kebohongan.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ