السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
SILAHTURAHMI
            Setiap orang pasti menginginkan hidup dalam kelapangan dan keluasan rizki dan ingin menikmati kelezatan hidup serta ingin meninggalkan suatu peninggalan yang mulia setelah wafatnya.
            Rasulullah SAW telah menggambarkan jalan untuk mencapai tujuan ini dengan sabdanya, sebagai berikut:
            Barang siapa yang menginginkan agar rezekinya dilapangkan dan umurnya dipanjangkan maka hendaknya dia menyambung tali persaudaraan”.
            Hadits nabi tersebut memberi kita petunjuk kepada hakikat yang abadi yakni apabila kita ingin hidup dalam kelapangan reseki maka hendaknya kita menyambung tali persaudaraan dengan orang-orang yang dekat dengan kita yaitu dengan mengunjungi mereka, menjenguk mereka yang sakit, dan berbelas kasihan kepada mereka yang miskin dengan maksud semata-mata karena Allah SWT.
            Dengan pergaulan yang baik seperti ini kita akan dapat merasakan kecintaan manusia terhadap diri kita sebagaimana kita merasakan kenikmatan dalam diri kita.
            Allah akan berhubungan dengan orang-orang yang berhubungan dengan kerabatnya dan Allah akan memutuskan hubunganya dengan orang-orang yang memutuskan hubunganya dengan sesamanya.
            Nabi Muhamad SAW, dalam sabdanya:
            “Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan persaudaraan”.
            Wahai saudara-saudaraku hendaklah engkau menyambung tali persaudaraan untuk menggapai ridha Allah SWT dan janganlah engkau memutuskan tali persaudaraan sebab demikan itu menyebabkan rusaknya kehidupan dan menyebabkan sempitnya rezeki.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ